Tugas.

hallow! malam ini gue mau nulis tentang tugas. gatau kenapa tiba-tiba aja gitu pengen nulis tentang tugas. kenapa tugas? karena tugas adalah musuhnya pelajar. kenapa tugas? karena semua orang bermasalah sama yang namanya tugas. dan kenapa tugas? karena semester ini, gue lagi banyak-banyaknya tugas sampe bingung mau ngerjain yang mana dulu. kalian pernah ga sih ngerasain yang namanya otak mumet buat ngerjain tugas? setiap orang pasti pernah juga yang niat awal buka laptop untuk nyelesain tugas akhir eh malah nonton series online atau sekedar stalkerin twitter mantan..... abis stalkerin twitter mantan, jadi galau gara-gara mantannya punya gebetan, terus malah buka youtube terus masang lagu galau *now playing : raisa-mantan terindah* abis dengerin eh malah nangis terus jadi ngantuk terus malah ketiduran. alhasil gajadi ngerjain tugas. ya namanya juga anak muda... tapi serius deh, sebenernya apa sih manfaat dari ngerjain tugas? sebagian besar mahasiswa, bobot dari tujuan ngerjain tugas adalah 90% untuk nilai dan 10% untuk nambah ilmu. kadang gue bertanya-tanya sebenernya tujuan dari ngerjain tugas itu apa. kalian pernah sadar ga kalo sesungguhnya tugas-tugas semacam makalah, paper, laporan yang kita kerjain 7 hari 7 malam, kita kerjain sambil semedi bertapa di goa biar cepet selesai, ujung-ujungnya cuma jadi tumpukan sampah di mobil, di meja, dan di gudang dosen setelah dosen periksa. lalu? diapakan? mungkin akan diloakan sama si dosen, si dosen dapet uang dan si dosen pun bisa membeli mobil, meja, dan bahkan gudang baru (ini ga lucu). kalian pernah sadar ga sih sama nasib makalah-makalah, laporan dan paper yang udah kerjain dengan percampuran darah, keringat, dan air mata itu? mungkin mereka akan hanya menjadi lembaran-lembaran kertas yang dipake sama abang-abang gorengan atau abang-abang kacang rebus di pinggir jalan. tuh! itu bener-bener sadis menurut gue. kenapa sadis? masih aja nanya lagi, ya coba aja pikirin. coba aja bayangin. coba aja inget-inget perjuangan kita ngerjain paper itu dan alhasil paper itu cuma berakhir di tangan abang gorengan. shedi rasanya. tapi kadang kita lupa sama nasib mereka yang seandainya bisa ngomong, mungkin mereka udah minta pulang dan dimasukin lagi ke perut emaknya. kasian mereka, cuma jadi sampah doang, tapi kita ga sadar karena kita sedang sibuk membuat tugas-tugas baru yang dimana menggunakan calon-calon kertas gorengan baru. shediii :'( tapi yah namanya jg mahasiswa, cuma bisa nurut aja apa kata dosen, demi sebuah nilai, demi sebuah hasil IPK, dan demi sebuah gelar sarjana. mau dikatakan apalagi, kadang mahasiswa cuma bisa telen aja mentah-mentah segala susah payah tugas yang harus mereka kerjakan demi senyuman bangga orang tua saat melihat kita pake toga. kadang udah terlalu capek untuk ngeluh sampe gabisa ngeluh sama sekali, dan disaat mahasiswa udah penat sama yang namanya tugas, mungkin beberapa dari mereka cuma bisa nulis random disini, di blog. ga berharap banyak yang baca, cuma seenggaknya meluapkan kepenatan di otak aja. semoga kita semua sukses!

Salam hangat,
mahasiswa depresi tugas.

Kepergianmu

Waktu terus bergulir

Hari demi hari terlewatkan

Dua minggu berlalu sudah

Kau pergi untuk selamanya

Tiada lagi canda tawa mu

Tiada lagi cerita sejarah masa lalu mu

Tiada lagi kata-kata jenaka mu

Tiada lagi semua tentangmu

Kau adalah sosok yang kami banggakan

Kau mengajarkan kami bagaimana hidup dalam kesederhanaan

Kau memotivasi kami, untuk terus bersyukur dengan apa yang kami dapatkan

Kau selalu memberikan pelajaran terhebat di dalam kehidupan

Kini, tanpa adanya kehadiranmu disini

Hanya sepi yang kami rasakan

Hanya rindu yang tak sanggup kami ucapkan

Dan hanya doa, yang dapat kami panjatkan

Doa untukmu yang selalu menjadi sosok kebanggaan kami

Doa untukmu yang selalu bersabar dalam menghadapi sifat kami

Doa untukmu yang selalu menjadi contoh hidup terbaik untuk kami

Doa untukmu yang tak pernah bosan untuk terus mendidik kami

Ya Allah Yang Maha Pengampun

Ampunilah segala dosa-dosa kakek kami

Hapuskanlah segala kekhilafan yang pernah Ia lakukan selama ini

Lapangkanlah kuburnya, jadikanlah kuburnya taman surga nan indah dan asri

Tempatkanlah Ia di tempat yang layak disisiMu, disurgaMu.

Amin ya Rabbal Alamin.

Hanya kata-kata inilah yang dapat kami berikan

Hanya doa sederhana ini yang dapat kami panjatkan

Kami yang mencintaimu,

7 cucu-cucu kesayanganmu yang selalu menyelipkan namamu didalam doa.

-Riri

-Richi

-Rara

-Ranti

-Raka

-Revi

-Rey

Persahabatan

Banyak orang yang bilang kalo persahabatan itu ga akan pernah hilang, banyak juga orang yang bilang kalo sahabat ga akan pernah saling menyakiti, orang juga bilang kalo sahabat itu akan selalu ada kapanpun dan dimanapun saat dibutuhkan. Tapi apa sahabat itu harus selalu ada disetiap hari dan disetiap waktu di sisi kita?

Menurut gue jawabannya itu...engga.

Kenapa engga? Karena setiap orang pasti punya kesibukan masing-masing. Kadang ada aja orang yang selalu protes kalo sahabat/temen baiknya punya temen baru, ataupun punya kehidupan di lingkungan baru. Entah orang itu bakalan dikucilin, diejek, diomongin, bahkan sampe dimusuhin. Kalo kayak gitu, berarti namanya bukan sahabat dong? Menurut gue, dalam sebuah persahabatan lo ga selalu harus main atau bareng-bareng sama sahabat lo setiap waktu, setiap saat, tapi yang namanya hubungan silaturahmi ya harus selalu dijaga. Yang pasti sih bukan seberapa banyak frekuensi ketemu satu sama lain, tapi seberapa sering mereka hadir disaat kita butuh tanpa diminta. Percuma kan kalo misalnya setiap hari ketemu, setiap hari berinterkasi tapi ga saling dukung satu sama lain dan ga saling memberikan energi positive satu sama lain. Jadi lebih baik, walaupun jarang ketemu tapi masih bisa bersilaturahmi satu sama lain, masih bisa ada disaat saling membutuhkan, dan yang paling penting tetap menjaga perasaan antara satu sama yang lainnya. Dalam persahabatan juga mengharuskan adanya kepercayaan, dan kejujuran. Sahabat itu gaada yang munafik, gaada yang saling nusuk dari belakang. Persahabatan itu berarti menerima. Menerima bagaimanapun kekurangan dan kelebihan sahabat lo, dan saling mengingatkan ketika ada satu keburukan yang salah satu dari lo lakuin. Bukan menjauh, dan memusuhi. Inget sob, bersahabat bukan berarti lo harus terus berhubungan setiap saat, tapi lo harus selalu ada disaat sahabat lo membutuhkan. Yang terpenting adalah, selalu jaga hubungan baik dengan sahabat dan temen-temen deket lo. Ga ada yang abadi di dunia ini, seiring berjalannya waktu kita semua pasti punya kehidupan dan kesibukan masing-masing. The point is..persahabatan itu bagaikan bintang di langit. Ga selalu tampak, tapi ada untuk selamanya :-)